Slogan Kopi

Kopi merupakan jenis minuman yang banyak digemari dan dikonsumsi orang di dunia. Rasanya yang patih bercampur dengan manisnya gula, dapat memberikan cita rasa yang nikmat.

Tak hanya itu, sajian kopi yang dihidangkan dengan susu dan creamer juga menciptakan perpaduan rasa yang sempurna dalam setiap tegukannya.

Tidak heran, jika kini minum kopi menjadi tren tersendiri di masyarakat. Banyak beragam kafe atau kedai kopi menarik yang bisa menjadi tempat anak-anak muda berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.

Kopi bukan hanya sebagai minuman, tetapi sudah menjadi gaya hidup tersendiri yang diikuti oleh masyarakat masa kini. Bahkan kini kopi mempunyai sifat dan makna-makna tertentu yang berkembang di masyarakat. Selain itu, kamu juga bisa membaca biodata Adipati Dolken dan Buah Penderita untuk Stroke.

Tidak jarang, berbagai kata-kata tentang kopi juga sering digunakan untuk mengatakan sesuatu dan perasaan tertentu. Bagi para pencinta kopi, beberapa kata tentang kopi berikut tentu dapat memberikan kedekatan tersendiri untuk kamu. Kata kata tentang kopi juga mempunyai makna bijak yang bisa menjadi kutipan inspirasi menarik bagi kehidupan. Selain itu kamu juga bisa membaca biodata song hye kyo dan buah untuk kista.

Slogan Kopi

  1. "Manusia memiliki derajat yang sama di mata Tuhan dan setiap orang memiliki hak yang sama. Selayaknya kopi yang tidak pernah memilih siapa yang bisa menikmatinya."

  2. "Saat bangun tanpa ada secangkir kopi itu bikin diri ini merasa ada salah satu rantai makanan yang hilang."

  3. "Perjalananku takkan pernah usai, seperti kopi yang tak pernah berhenti memberiku inspirasi tentang sebuah perjalanan."

  4. "Kamu dan kopi adalah dua hal yang sama. Sama-sama bikin aku jatuh cinta."

  5. "Manusia hanya penikmat, entah dia menjadi penikmat pahit atau manis, atau jangan-jangan dia penikmat keduanya. Percayalah semua memiliki nikmat tersendiri, seperti malam dan kopi."

  6. "Ngopi dulu bang, biar pas nikung pacar temen nggak kalah sama ngantuk."

  7. "Kepekatan dari minuman ini terkadang membuat orang terpikat dan ingin meminumnya. Tapi, persepsinya akan berubah ketika memandang dunia yang pekat, dia enggan untuk mendekatinya."

  8. "Sepahit-pahitnya kopi, lebih pahit lagi kalau nggak ada kamu di sisiku."

  9. "Cinta yang nggak ada pertengkaran sama sekali itu kayak kopi yang sudah kadaluarsa. Basi nggak ada sedap-sedapnya."

  10. "Kopi mengajarkan kita bahwa kehidupan tidak selamanya manis, tapi ada pahitnya juga."

  11. "Kopi dan rokok adalah satu kesatuan yang membuat soremu berkesan dan biarkan pisang goreng ada di antara mereka."

  12. "Kopi akan memberimu inspirasi tentang apa yang tidak pernah kamu sangka sebelumnya."

  13. "Hidup itu perlu dirasakan, selayaknya kamu menikmati secangkir kopi di pagi hari. Meski, terlihat pekat dan harum, selalu ada pahit di antara itu."

  14. "Jadilah seperti secangkir kopi yang tersaji di sore hari. Aromanya memberi ketenangan dan rasanya selalu membangkitkan gairah untuk mensyukuri kuasa Tuhan."

  15. "Depresi itu ketika Anda kehabisan kopi yang biasa disruput di pagi hari."

  16. "Hidup udah pahit? Ngopi aja bro biar makin asoy."

  17. "Kopi tidak pernah ragu untuk memberi inspirasi pada siapapun, bahkan pedagang kaki lima sekalipun."

  18. "Secangkir kopi ekspreso di pagi hari memang tidak ada tandingannya, selayaknya kata sayang yang kau ucapkan saat aku terbangun dari tidur panjang."

  19. "Kopi itu bagai kehidupan, ada pahitnya ada manisnya. Pahitnya kayak mulut tetangga, manisnya kayak aku."

  20. "Aku tidak ingin munafik lagi, akan kunyatakan bahwa kopi dan malam adalah perpaduan yang sempurna."

  21. "Mengaduk kopi agar menjadi satu kesatuan dengan pahit manis yang ada di dalamnya. Selayaknya hidup, terkadang perlu dicampuradukkan agar menjadi perpaduan yang pas untuk dirasakan."

  22. "Malam beradu dengan hawa dingin yang menusuk tubuh, tapi dengan hadirnya secangkir kopi akan menghangatkan dan menjadikan malam begitu syahdu."

  23. "Melukismu di kala senja, memanggil namamu sampai ujung dunia. Sungguh tidak ada yang lebih pilu selain hati dan ombak yang menderu."

  24. "Membuat orang menyukai sesuatu yang enak dan indah itu mudah. Tapi, membuat orang menyukai hal yang pahit dan terlihat pekat itu luar biasa."

  25. "Aku hanya penikmat secangkir aroma kopi, mana bisa aku mendapatkan gadis jelita penikmat senja."

  26. "Kamu itu layaknya kopi yang diseduh di pagi hari yang menjadi pelengkap untuk menjalani hari."

  27. "Pikiran suntuk karena cinta tak kunjung dibalas? Seruput kopimu dan rasakan kedamaian serta nikmat dari Tuhanmu yang melebihi dunia."

  28. "Jadilah seperti kopi, yang akan tetap menjadi candu, meski dalam pahit dan pekat."

  29. "Kopi itu hangat dan menenangkan, seperti pria yang kusanding sekarang."

  30. "Di secangkir kopi yang ku sruput malam ini, serasa ada kamu di sisi. Aku pun tersenyum bukan hanya pada kopi, tapi juga pada bayangmu yang terlukis di langit."

  31. "Aku menunggu kita ada di satu meja, ditemani kopi dengan aroma yang berbeda, membicarakan mimpi, bercengkrama tentang rencana. Bisa kita mulai dengan cincin yang mungkin sudah waktunya ada di jari kita, agar cinta tak berhenti sebagai wacana."

  32. "Biji kopi yang sama bisa jadi citarasa kopi lain di tangan yang beda. sama seperti kasih sayang jika di tangan yang beda maka beda pula kisahnya."

  33. "Cinta itu bebas, namun cinta juga tak bisa dipaksakan. Cinta menyatukan dua perbedaan seperti gula dan kopi yang saya seduh malam ini."

  34. "Di secangkir kopi, biarlah aku menjelma menjadi apa saja yang kau inginkan, menjadi pahit ataupun manis asal tetap kau rindukan."

  35. "Hitam pekat kopiku, tak sepeka pahit cintamu yang kau beri padaku."

  36. "Jadilah seperti kopi, yang tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri."

  37. "Jangan dulu, aku tak semanis yang kau duga tapi tak sepahit yang mereka katakan. Bila tak suka pergi lah kopiku sederhana. Kopimu mulai dingin nikmatilah."

  38. "Kamu adalah seseorang yang hanya bisa ku nikmati lewat kata dan aksara. Di antara manis dan pahit secangkir kopi yang ku hirup."

  39. "Kopi ini tak lagi butuh gula jika kau ada di hadapanku." - Fiersa Besari

  40. "Kopi hitam memang pahit itulah mengapa Tuhan ciptakan senyummu yang manis."

  41. "Ada yang bilang, kalau mantan itu sejenis kopi, apapun jenis sajiannya, pahitnya tetap mendominasi."

  42. "Dari candu kopi saja aku bisa lepas, apalagi cuma dari kamu yang sekadar masa lalu." - Boy Candra

  43. "Jika kopimu terlalu manis cobalah meminumnya sembari mengenang masa lalu, barangkali bisa membantu."

  44. "Kopi pertama pagi ini, pahit tertutup manis. Seperti dua orang yang terlalu cinta, lalu saling mengucap janji yang tak mungkin terpenuhi."

  45. "Menyayangi tanpa disayangi balik bagaikan menyeruput kopi tanpa ada "aaaah" di ujungnya."

  46. "Untuk hati yang patah, segeralah merekah. Untuk jiwa yang sepi, segeralah minum kopi."

  47. "Semua itu ada pasangannya, kopi sama pahit, mawar sama duri dan jatuh cinta sama patah hati."

  48. "Jika kamu hanya ingin sekedar singgah, beri aku kopi, jangan beri aku hati."

  49. "Semenjak kau pergi aku semakin akrab dengan kopi, karena hangatnya mampu berteman sementara aku sedang menggigil dalam kesedihan."

  50. "Tak perlu menjauh, sebentar saja. Biar ku tenggak habis gelas kopiku, lalu bergegas lari dari hidupmu." - Irene Boymau

  51. "Sepimu berdua bersama secangkir kopi adalah pahit yang rasanya pun nikmat, tambahan gula sekadar teman yang menyapa sekejap mendengungkan kata Hai."

  52. "Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu." - Fiersa Besari

  53. "Mengaduk kopi, mengadu sepi. Berkisah lagi tentang patah hati, semoga pelukanmu kelak akan melengkapi."

  54. "Kopi pertama pagi ini. Pahit-manis. Seperti kata sayang terakhir dari dua orang yang saling berpisah jalan."

  55. "Kopi pertama pagi ini. Pahit. Seperti dua orang yang terlambat dipertemukan, lalu sama-sama saling melewatkan."